|
PROFILE
SMK ANGKASA I HALIM P. JAKARTA
Program Studi
Keahlian
&
Kompetensi Keahlian
Teknik Ketenagalistrikan
( Teknik Instalasi Tenaga Listrik )
Teknik Mesin
( Teknik Pemesinan )
Teknik Otomotif
( Teknik Kendaraan Ringan )
Jl. Rajawali Raya Halim P. Jakarta Timur
Telp
. (021) 8019249, Fax.(021) 80871231
|
SEJARAH BERDIRINYA
SMK Angkasa I
SMK Angkasa 1 semula
bernama STM Halim Perdana Kusuma yang didirikan pada tanggal 18 Januari 1975,
berdasarkan surta keputusan DANLANUMA Halim P. Jakarta Timur dengan nomor surat
keputusan : 002/I/1975, tentang pembukaan STM Halim P. Pada awal berdirinya STM
Halim P. menempati gedung SD Angkasa 10 Komplek Rajawali Halim P. Jakarta
Timur.
Kemudian pada tanggal
27 Agustus 1977 dilaksanakan pemindahan pengelolaan STM Halim P.K. dari Badan
Pembina STM Halim P. K. ke Badan Kerja Sama Pendidikan ( BKSP ), sekaligus
pemindahan tempat belajar ke gedung yang baru yaitu di Jalan Rajawali Raya
Halim P. Jakarta Timur.
Pada tanggal 23
Februari 1989 berdasarkan akte Notaris abdul Latief nomor 56, diadakan
pergantian pengelolaan STM Halim P. K. dari Badan Kerja Sama Pendidikan ( BKSP ) ke Yayasan Ardhya Garini (
Yasarini ) dan sekaligus mengalami perubahan nama menjadi STM Angkasa.
Dan pada tahun 1997
berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. : 036/O/1997 tanggal 7
Maret 1997 nama STM Angkasa kembali mengalami perubahan menjadi SMK Angkasa I
sampai dengan sekarang.
VISI SMK ANGKASA I
Menyiapkan tamatan
menjadi tenaga kerja tingkat menengah yang terdidik (beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia/berbudi pekerti luhur), terampil,
berjiwa wiraswasta, memiliki sikap professional sesuai bidang keahliannya,
untuk mengisi kebutuhan tenaga kerja pembangunan nasional dan pasar kerja
global.
MISI SMK ANGKAS I
1.
Menyiapkan tenaga kerja untuk mengisi keperluan
pembangunan.
2.
Menciptakan tenaga kerja yang professional sehingga mampu
berperan sebagai faktor keunggulan bagi industri – industri.
3.
Menghasilkan tamatan yang mandiri, mampu memberikan bekal
keahlian profesi untuk meningkatkan martabat dirinya.
4.
Mengubah status beban menjadi aset bangsa.
5.
Memberikan bekal kepada tamatan sehingga mampu
menyumbangkan keahlian dirinya secara berkelanjutan.